Selasa, 17 Mei 2011

Warga Desa Kandang Mbelang Berdelegasi ke Kantor Bupati Agara

Sejumlah warga yang berasal dari Desa Kandang Mbelang Kecamatan Lawe Bulan Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (14/5) berdelegasi ke Kantor Bupati setempat karena ancaman aliran sungai yang melintasi desa mereka semakin besar.
Kedatangan para perangkat Desa Kandang Mbelang di kantor Bupati bertujuan untuk menyampaikan harapan kepada pemerintah daerah setempat agar segera melakukan normalisasi aliran sungai yang sering meluap dan mengancam pemukiman warga yang berada sekitar 5 kilometer dari Kota Kutacane itu.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) setempat, Ir M.Husein saat dikonfirmasi Analisa Senin (16/5) menjelaskan, pihaknya saat ini tengah menjalankan tugas untuk melakukan normalisasi aliran Sungai Kandang Mbelang sepanjang sekitar 2,5 kilometer sesuai arahan kepala daerah.
" Dinas SDA menargetkan waktu pengerjaan selama 25 hari. Kita upayakan pekerjaan ini secepatnya selesai, sehingga warga tak lagi merasa resah atas ancaman sungai ini," kata Husein.
Desa Kandang Mbelang dan sekitarnya selama ini sudah merupakan katagori langganan banjir akibat luapan sungai yang melintasi desa tersebut, terutama disaat hujan lebat mengguyur wilayah Tanah Alas.
Bukan hanya perumahan warga yang terancam di kala aliran sungai meluap, tetapi juga lahan pertanian, kolam ikan dan lahan perkebunan warga sekitar sering dilanda banjir sehingga para petani gagal panen.
Namun dengan dilakukannya normalisasi di sepanjang aliran sungai, warga setempat optimis aliran sungai akan berjalan lancar.Pasalnya, pemicu atas sering terjadi luapan sungai hingga membanjiri pemukiman akibat dangkalnya aliran sungai sehingga tak mampu menampung dan mengalirkan debit air yang demikian besar. Dengan adanya tanggapan serius dari pemerintah daerah untuk menormalisasi sungai Kandang Mbelang, warga merasa optimis keresahan atas terjangan banjir selama ini akan segera teratasi.
"Selama ini kalau hujan lebat turun, kami tak dapat tidur nyenyak karena takut terjadi banjir. Memang belum pernah ada korban jiwa, tetapi dapat kami pastikan setiap aliran sungai meluap kami mengalami kerugian cukup besar karena lahan pertanian dan perkebunan porak-poranda, padahal hasil pertanian dan perkebunan merupakan pendapatan utama kami di sini," ujar salah seorang warga Kandang Mbelang, Jamidin (41)
sumber : http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_content&view=article&id=95863:warga-desa-kandang-mbelang-berdelegasi-ke-kantor-bupati-agara&catid=42:nad&Itemid=112

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut