BLANGKEJEREN - Sebuah truk bermuatan semen dari arah Kutacane menuju Blangkejeren, terperosok di kawasan Desa Simpur, Kecamatan Ketamben, Agara, Senin (2/5). Akibanya, transportasi Blangkejeren Kutacane, lumpuh total selama lima jam mulai pukul 04.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB.
Keterangan yang diperoleh Serambi dari beberapa sopir angkutan umum trayek Blangkejeren-Kotacane melaporkan, saat truk bermuatan semen terperosok, semua kendaraan roda empat tidak bisa melewatinya, kecuali kendaraan roda dua. Sedangkan kendaraan roda empat harus menunggu sehingga menimbulkan antrean panjang.
Setelah selama lima jam sekitar pukul 09.00 WIB kendaraan roda empat sudah normal kembali dengan membuat jalur darurat lewat kebun warga Simpur setempat. Dengan ketentuan setiap kendaraan roda empat yang melintas harus memberikan sumbangan Rp 10 ribu kepada pemilik kebun itu.
Para sopir yang lalulalang kawasan itu merasa prihatin dengan kondisi ruas jalan Blangkejeren-Kutacane yang semakin parah. Padahal, badan jalan yang terkikis sungai kali alas itu sudah hampir tiga bulan lebih kondisinya sangat darurat. “Masyarakat maupun pemakai jalan, mengharapkan perhatian serius dari pemerintah untuk menangani badan jalan itu.
Selasa, 03 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
-
▼
2011
(16)
-
▼
Mei
(9)
- Studi: Kopi Kurangi Kanker Prostat
- Warga Desa Kandang Mbelang Berdelegasi ke Kantor B...
- SK Honor Palsu Selimuti Kandepag Kutacane
- Pasar Terpadu Kutacane Diperbaiki
- Tempat Rekreasi di Agara Dipadati Pengunjung
- Prestasi Pendidikan di Agara
- Lahan Diserobot, Warga Datangi Dewan
- Transpotasi Blangkejeren-Kotacane Lumpuh Lima Jam
- Rumah Dinas Wakil Bupati Agara Telantar
-
▼
Mei
(9)
0 komentar:
Posting Komentar